Profile

ELVIRA
Elvira Chairunisa
A beautiful name you will not forget
My nicks are: Vira or Moli
& my birthday is on 5/6/90
So wish me happy birthday on that day!
Yeah, & give me presents tooo!

Music

Your music code here! =)

please don't go away
Rabu, 07 April 2010

Latar Belakang
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIVatau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak. Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.
Gejala dan komplikasi



Gejala-gejala utama AIDS.
Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita AIDS. HIV mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga beresiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.
Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan. Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.


AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis (sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los Angeles.
Dua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. HIV-1 adalah sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan berada di Afrika Barat. Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal dari primata. Asal HIV-1 berasal dari simpanse Pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di Kamerun selatan. HIV-2 berasal dari Sooty Mangabey (Cercocebus atys), monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun.
Banyak ahli berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan primata lainnya, contohnya selama berburu atau pemotongan daging. Teori yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis OPV AIDS, menyatakan bahwa epidemik AIDS dimulai pada akhir tahun 1950-an di Kongo Belgia sebagai akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksin polio. Namun demikian, komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak didukung oleh bukti-bukti yang ada.








Statistik Kasus April s/d Juni 2008

I. Situasi Kasus AIDS

A. Kumulatif Kasus AIDS sd 30 Juni 2008

a. Sampai dengan 30 Juni 2008 secara kumulatif jumlah kasus AIDS yang dilaporkan adalah sebagai berikut :
Kasus AIDS : 12686
Provinsi yang melaporkan : 32 provinsi
Kabupaten/Kota yang melaporkan :195 kab/kota

b. Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3,75 :1.

c. Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui IDU 49,2%, Heteroseksual 42,9%, dan Homoseksual 3,8%.

d. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (53,46%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (27,9%) dan kelompok umur 40-49 tahun (7,69%).

e. Kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau.

f. Rate kumulatif kasus AIDS Nasional sampai dengan 31 Maret 2008 adalah 5,59 per 100.000 penduduk (berdasarkan data BPS 2005, jumlah penduduk Indonesia 227.132.350 jiwa).

g. Rate kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari provinsi Papua (14,5 kali angka nasional), DKI Jakarta (6,1 kali angka nasional), Bali (4,6 kali angka nasional), Kep. Riau (3,7 kali angka nasional), Kalimantan Barat (3,3 kali angka nasional), Maluku (2,1 kali angka nasional), Papua Barat (1,8 kali angka nasional), Bangka Belitung (1,3 kali angka nasional), dan Sulawesi Utara (1,1 kali angka nasional).
h. Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah 19,54%.

i. Pada triwulan ini terdapat 2 kabupaten baru yang melaporkan kasus AIDS, yaitu Kabupaten Nganjuk (Jawa Timur) dan Kabupaten Kepulauan Aru (Maluku).

j. Infeksi oportunistik yang terbanyak dilaporkan adalah :

· TBC : 6484
· Diare kronis : 3960
· Kandidiasis oro-faringeal : 3839
· Dermatitis generalisata : 1052
· Limfadenopati generalisata : 553




B. Kasus AIDS periode April sd Juni 2008

a. Dalam periode April sd Juni 2008 diterima laporan AIDS sebanyak 819 kasus. Data diterima dari 22 provinsi.

b. Provinsi yang melaporkan kasus AIDS adalah NAD (2 kasus), Sumatera Utara (2 kasus), Sumatera Barat (30 kasus), Riau (5 kasus), Jambi (19 kasus), Sumatera Selatan (10 kasus), Bengkulu (9 kasus), Kep. Bangka Belitung (4 kasus), DKI Jakarta (47 kasus), Jawa Barat (207 kasus), Jawa Tengah (33 kasus), DI Yogyakarta (3 kasus), Jawa Timur (66 kasus), Banten (1 kasus), Bali (90 kasus), NTB (6 kasus), Kalimantan Tengah (1 kasus), Sulawesi Utara (12 kasus), Sulawesi Selatan (155 kasus), Sulawesi Tenggara (4 kasus), Maluku (3 kasus), Papua (110 kasus).

c. Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui IDU 49,8%, Heterosex 43,8% dan Perinatal 3,4%.

d. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20- 29 tahun (51,04%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (29,43%) dan kelompok umur 15-19 tahun (5,13%).

e. Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah 13,4%.




II. Situasi HIV

A. Kumulatif Infeksi HIV sd Juni 2008

a. Hasil estimasi populasi rawan tertular HIV tahun 2006 adalah 193.000

b. Infeksi HIV yang dilaporkan sd Juni 2008 sebanyak 6277

c. Sumber pelaporan :
· Rumah Sakit : 1374
· Puskesmas : 10
· Dokter swasta : 58
· Laboratorium : 136
· PMI : 143
· Dinas Kesehatan : 4316 (merupakan rekapitulasi laporan dari rumah sakit dan hasil survey)
· Yayasan : 225
· Lain-lain : 16

B. Infeksi HIV periode April sd Juni 2008

a. Dalam periode April sd Juni 2008 diterima laporan infeksi HIV sebanyak 148.

b. Data diterima dari 10 provinsi, bersumber dari :
· Rumah Sakit : 75
· Puskesmas : 2
· Dinas Kesehatan : 7
06.22

Tagbox






Affiliates


Kikih
Intan
Maya
Okti
Sally
Nining
Fren


Layout by Kikih
Resources Amelia