|
Profile |
Music |
|
Rabu, 07 April 2010
tugas cultural anthropology (studi kasus pada kebudayaan sumatera barat part 1) KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas limpahan rahmat,nikmat,petunjuk serta pertolonganNya saya dapat merampungkan makalah ini.Rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada Ibu Tutik,selaku dosen dari mata kuliah Cultutal Antropology,atas bimbingannya selama ini serta untuk ilmu-ilmu yang telah diberikan kepada saya,serta kepada orang tua,teman-teman serta pihak-pihak yang telah membantu saya dalam merampungkan makalah ini. Makalah ini saya susun berdasarkan tugas akhir dari mata kuliah Cultural Antropology tentang studi kasus pada kebudayaan Padang. Jakarta,15 Juli 2009 Penyusun Elvira Khairunnisa DAFTAR ISI Kata pengantar Daftar isi Bab I : Pendahuluan I.I Latar belakang penulisan makalah I.2 Perumusan masalah I.3 Tujuan penulisan makalah Bab II : Kerangka teoritis 2.I Definisi kebudayaan 2.2 Definisi masyarakat Bab III : Analisis dan pembahasan Bab IV : Penutup 4.I Kesimpulan 4.2 Saran Sistematika penulisan BAB I PENDAHULUAN I.I Latar belakang penulisan makalah Indonesia memiliki banyak pulau,yang diantaranya adalah pulau Sumatera,pulau jawa,pulau kalimantan,pulau sulawesi,dll.Pada setiap pulau tersebut juga terdapat beberapa provinsi.Salah satu contoh adalah provinsi Sumatera Barat yang beribukotakan Padang.Sumatera Barat berdiri pada tanggal 3 Juli 1958 berdasarkan pada UU no.61/1958.Sumatera Barat memiliki luas wilayah sepanjang 42.297 km2 atau 2,59% dari luas wilayah Indonesia.Provinsi Sumatera Barat terletak antara 0 32-2 LS dan 98-102 BT.Menurut sensus penduduk pada tahun 1980,Sumatera Barat memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.405.816 jiwa,sedangkan pada sensus tahun 1990,penduduk Sumatera Barat tercatat sebanyak 3.998.677 jiwa.Flora khas dari daerah ini adalah pohon andalas (morus macroura),sedangkan fauna khas dari daerah ini adalah kuau besar (agusianusargus).Sumatera Barat memiliki hutan tetap seluas 2.943.000 ha,hutan produksi seluas 597.000 ha dan hutan lindung seluas 1.391.000 ha.Sumatera Barat juga memiliki suku dan marga,antara lain adalah minangkabau,jambak,piliang,chaniago,tanjung pisang dan sikumbang.Mayoritas penduduk Sumatera Barat menganut agama Islam yang persentasena mencapai hampir 98%.Komoditi utama dari provinsi Sumatera Barat antara lain adalah kelapa,karet,kayu manis,cengkeh,lada,dll. Sedangkan hasil bahan galian provinsi Sumatera Barat yaitu batu bara,markmer,silikat dan trass Arti lambang. Berbentuk perisai yang didalamnya berisi Rumah Gadang,atap mesjid bertingkat tiga,bintang,riak gelombang air laut.Dan “Tuah Sakato” nerupakan motto yanh mempunyai arti,kesepakatan mtuk melaksanakan hasil mufakat (musyawarah) merupakan suatu langkah yang bertuah bagi masyarakat. Rumah Gadang,melambangkan semangat demokrasi, karena disanalah tempat rakyat bermusyawarah. Atap Mesjid bertingkat tiga, melambangkan agama utama bagi masyarakat di Sumatera Barat.Bintang segi lima, Ketuhana Yang Maha Esa.Riak gelombang laut,lambang dinamika masyarakat Minangkabau. I.2 Perumusan maslah Bagaimana penerapan unsur-unsur kebudayaan pada kebudayaan Padang? I.3 Tujuan penulisan masalah I.3.I untuk mengetahui dan menganalisis unsur kesenian pada kebudayaan Padang. I.3.2 untuk mengetahui dan menganalisis unsur bahasa pada kebudayaan Padang. I.3.3 untuk mengetahui dan menganalisis unsur sistem teknologi pada Kebudayaan Padang. I.3.4 untuk mengetahui dan menganalisis unsur sistem ekonomi pada Kebudayaan Padang. I.3.5 untuk mengetahui dan menganalisis unsur organisasi sosial pada Kebudayaan Padang. I.3.6 untuk mengetahui dan menganalisis unsur sistem pengetahuan Pada kebudayaan Padang. I.3.7 Untuk mengetahui dan menganalisis unsur sistem religi pada Kebudayaan Padang. 07.24
|
Tagbox Affiliates Kikih Intan Maya Okti Sally Nining Fren |